Santri Tertib Berlalu Lintas: Wujud Disiplin dan Tanggung Jawab Sejak di Madrasah

Dalam rangka membentuk karakter santri yang disiplin dan bertanggung jawab, Madrasah Aliyah Mu’allimin NWDI Pancor menggelar kegiatan pemeriksaan kelengkapan berkendara. Kegiatan ini meliputi pengecekan SIM, spion, helm, serta plat kendaraan bermotor yang digunakan oleh para santri.

OSIM MAMIN

7/25/20251 min read

Dalam rangka membentuk karakter santri yang disiplin dan bertanggung jawab, Madrasah Aliyah Mu’allimin NWDI Pancor menggelar kegiatan pemeriksaan kelengkapan berkendara. Kegiatan ini meliputi pengecekan SIM, spion, helm, serta plat kendaraan bermotor yang digunakan oleh para santri.Program ini bukan sekadar formalitas, melainkan sebagai ikhtiar nyata untuk menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan madrasah terhadap tugas aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan raya.

Mengapa Tertib Berlalu Lintas Itu Penting bagi Santri?

Santri adalah calon pemimpin umat, dan keteladanan harus dimulai sejak dini. Menjadi pribadi yang disiplin, patuh terhadap aturan, dan menghargai keselamatan diri maupun orang lain adalah bagian dari nilai-nilai Islam yang luhur.

Rasulullah ﷺ bersabda:

> "Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang lain."

(HR. Ibnu Majah, no. 2341)

Hadis ini menjadi dasar bahwa keselamatan dalam berkendara bukan hanya soal aturan negara, tetapi juga tanggung jawab moral dan keimanan.

Sinergi dengan Aparat Kepolisian

Program ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara madrasah dan aparat kepolisian dalam upaya menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar, khususnya di lingkungan pesantren dan madrasah. Harapannya, santri tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga menjadi contoh dalam etika sosial dan disiplin publik.

Tertib Adalah Cerminan Iman

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

> "Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya dan orang-orang yang berbuat baik."

(QS. Ali Imran: 159)

Berbuat baik termasuk menjaga ketertiban dan keselamatan saat berkendara. Mematuhi rambu lalu lintas dan melengkapi kendaraan adalah bagian dari ihsan dalam kehidupan sehari-hari.

Penutup

Melalui program ini, Madrasah Aliyah Mu’allimin NWDI Pancor ingin membentuk santri yang tidak hanya taat kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi juga kepada aturan yang berlaku di masyarakat. Karena tertib adalah bentuk nyata dari iman dan tanggung jawab sosial.

Mari kita tumbuhkan budaya tertib berlalu lintas dari lingkungan madrasah—demi masa depan santri yang lebih selamat, disiplin, dan berakhlakul karimah.