Kunjungan Study Tiru SMPN 1 Sukamulia ke MA Mu’allimin NWDI Pancor: Belajar Bersama Membangun Sekolah Sehat

Pancor – Dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah sehat, SMPN 1 Sukamulia melakukan kunjungan study tiru ke MA Mu’allimin NWDI Pancor pada hari ini. Kegiatan ini berlangsung dengan suasana hangat penuh kekeluargaan, serta diisi dengan rangkaian acara yang terstruktur dan inspiratif.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMPN 1 Sukamulia, Bq. Hikmah Widyawati, M.Pd, yang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan untuk belajar langsung dari praktik baik yang sudah diterapkan oleh MA Mu’allimin NWDI Pancor. Beliau menekankan pentingnya silaturahmi dan berbagi pengalaman dalam rangka mewujudkan sekolah yang sehat, nyaman, dan ramah lingkungan.

Selanjutnya, Kepala MA Mu’allimin NWDI Pancor, H. Munawar, M.Pd, memberikan sambutan sekaligus pemaparan mengenai konsep sekolah sehat yang telah diterapkan di madrasah. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bagaimana madrasah tidak hanya berfokus pada pendidikan akademik, tetapi juga membangun ekosistem lingkungan yang sehat, bersih, dan produktif.

Sesi dilanjutkan dengan diskusi interaktif antara kedua lembaga. Tema utama diskusi adalah tentang tata kelola sampah yang sudah berjalan di MA Mu’allimin NWDI Pancor. Madrasah menjelaskan langkah-langkah konkret yang dilakukan mulai dari pengelolaan sampah organik dan anorganik, hingga pemanfaatannya menjadi produk yang bernilai.

Yang menarik, pengelolaan sampah di madrasah ini tidak hanya berorientasi pada kebersihan, tetapi juga menciptakan pemasukan ekonomi melalui pengelolaan sampah terpilah, bank sampah, dan bisnis-bisnis sederhana yang berjalan di bawah madrasah. Model ini menjadi inspirasi bagi SMPN 1 Sukamulia untuk mengembangkan program serupa di lingkungannya.

Setelah diskusi, rombongan dari SMPN 1 Sukamulia diajak berkeliling melihat langsung lingkungan madrasah. Mulai dari ruang kelas, area belajar, fasilitas madrasah, hingga titik-titik pengelolaan sampah yang menjadi ikon sekolah sehat. Para peserta study tiru tampak antusias melihat langsung penerapan yang selama ini hanya mereka dengar dalam forum.

Kegiatan study tiru ini membuktikan bahwa konsep sekolah sehat bukan hanya jargon, tetapi benar-benar bisa diwujudkan dengan kerja sama, kedisiplinan, dan inovasi. Dengan semangat berbagi dan saling belajar, diharapkan sinergi antar lembaga pendidikan ini dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan sekolah masing-masing.

Kunjungan ini juga menjadi bukti bahwa madrasah, dengan segala keterbatasannya, mampu menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan sekaligus memberikan edukasi kewirausahaan kepada para santri.

Di akhir kegiatan, kedua belah pihak menyampaikan apresiasi atas terlaksananya acara dengan baik. Harapannya, kerja sama ini terus terjalin sehingga gerakan menuju sekolah sehat dapat diperluas, memberikan manfaat nyata, dan menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya di Lombok Timur maupun NTB pada umumnya.